Rabu, 16 Oktober 2013
5 Hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia
Hukuman mati sudah ada sejak jaman dahulu di berbagai negara. Sampai sekarangpun walau kehadirannya masih menimbulkan perdebatan, namun dibeberapa negara masih diterapkan hukuman mati.
Berikut ini 5 Hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia yang pernah dikenal dari berbagai negara. sebagian besar sudah tidak diberlakukan lagi.
1. Garrote
Garrote adalah adalah alat hukuman mati yang umum pada jaman dulu. Alat ini digunakan untuk mencekik leher seseorang sampai mati atau bisa juga digunakan untuk mematahkan leher seseorang. Biasanya garrote ini berbentuk kursi, dimana tahanan duduk disana dan algojo akan berdiri dibelakangnya sambil mengencangkan besi yang akan menekan leher tahanan. Alat ini digunakan di Spanyol sampai akhirnya dilarang pada tahun 1978 setelah terakhir digunakan pada tahun 1977. Andora adalah negara yang terakhir melarang penggunaan garrote, yaitu di tahun 1990.
2. Scaphism
Scaphism adalah metode hukuman mati yang dilakukan oleh orang persia kuno. Scaphism ini dilakukan dengan menempatkan orang pada sebuah perahu atau balok kayu dengan muka menghadap ke atas. Orang yang dihukum tersebut akan dipaksa meminum susu dan madu hingga diare berat, sedangkan tubuhnya akan dilumuri madu sehingga menarik serangga pada d irinya. Korban yang tak berdaya tersebut akan tetap mengambang di rawa dan berada disitu bersama kotorannya. Sehingga lama kelamaan korban akan mati akibat banyaknya serangga yang berkembang biak pada tubuhnya. Hukuman ini dirancang agar korban mengalami kematian yang lama dan menyakitkan.
3. Flaying
Flaying ada proses pemisahan kulit dari dagingnya. Pada hewan yang akan dikonsumsi proses ini dikenal dengan nama dikuliti. Flaying ini digunakan untuk melakukan hukuman terhadap seseorang dengan cara dikuliti hidup-hidup. Flaying ini ada proses hukuman yang kerap dilakukan pada jaman Asiria kurang lebih 20 SM – 15 SM.
4. Brazen Bull
Brazen Bull atau Bronze Bull atau Sicilian bull adalah alat penyiksaan atau eksekusi mati pada jaman yunani kuno. Alat ini akan berbentuk sebuah banteng yang terbuat dari besi sepenuhnya, yang mempunya pintu pada satu sisi. korban akan dimasukkan didalamnya, dan api akan dinyalakan di bawah banteng itu, sehingga lama kelamaan korban akan mati terpanggang hidup-hidup.
5. Dra wing and Quartering
Pada proses hukuman ini korban akan di gantung kemudian tubuh nya di potong menjadi beberapa bagian. Hukuman ini kerap dilakukan di Inggris di abad pertengahan. Hukuman ini dilakukan pada orang yg melakukan tindak kejahatan tingkat tinggi yang dianggap lebih kejam dari pembunuhan dan kejahatan lainnya. Biasanya hukuman ini diberlakukan kepada penjahat laki-laki. Proses hukuman ini, korban akan di tempatkan di tiang gantungan, kemudian sesaat sebelum tewas, tubuh korban akan di Disembowelment, kemudian dikebiri. kemudian isi perut korban akan dibakar, dan setelah korban meninggal, tubuhnya akan dipisahkan menjadi 4-5 bagian, biasanya bagian tubuh kepala akan dipajang di kota sebagai bentuk peringatan kepada orang-orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar