Rabu, 16 Oktober 2013

5 Kasus Kelaparan Paling Parah di Dunia




Kasus kelaparan bisa terjadi kapan saja karena bayak faktor yang mempengaruhinya setidaknya pernah ada kasus kelaparan yang sangat parah yang pernah melaanda dunia bahkan memakan korban jiwa yang sangat banyak.

Nah kamu mau tahu kasus kelaparan seperti paling parah yang pernah terjadi di Dunia? Simak 5 Kasus Kelaparan Paling Parah di Dunia berikut ini.

1. Kelaparan China 1958-1962
Kelaparan yang terjadi di China pada tahun 1958 sampai 1962 ini merupakan bencana kelaparan terparah yang pernah dialami oleh China penyebab kelaparan ini terjadi murni karena ulah pemerintah yang mau memusnahkan populasi manusia yang tidak diinginkan pemerintah. Dalam melakukan tujuanya itu pemerintah China sengaja merampas tana petani dan banyak petani yang dijadikan buruh industri besi sehinga bahan pangan menjadi langka. Kelaparan ini menyebabkan 43 juta orang meninggal dunia.

2. Kelaparan India 1783
India juga pernah mengalami bencana kelaparan paling parah yakni pada tahun 1783 bencana kelaparan ini dikenal sebagai bencanan. Ksusu kelaparan yang terjadi ini karena tahun itu India mengalami kekeringan yang sangat parah banyak tumbuhan mati akibat kekeringan yang mengakibatkan bahan pangan menjadi langka. Kasus kelaparan ini setikdanya menewaskan 11 juta rakyat India.


3. Kelaparan Uni Sovyet 1932-1933
Uni Sovyet pernah mengalami bencana kelaparan terparah pada tahun 1932 sampai 1933 bencana kelaparan ini terjadi karena pemerintah memberlakukan program kolektifitas tanah pertanian. Koletifitas tanah pertanian mengacu pada sistem perampokan lahan oleh pemerintah pada saat itu dipimpin oleh Joseph Stalin. Pemerintah menanam tanah-tanah itu dengan benih namun penggarapannya kurang maksimal benih akhirnya tidak tumbuh. Kelaparan massal melanda. Peristiwa ini membunuh sekitar 10 juta orang.

4. Kelaparan Bengali 1770 dan 1943
Wilayah India Bengali juga pernah menderita akibat kasus kelaparan yang sangat parah yang menewaskan setidaknya 17 juta orang.
Kasusu kelaparan pertama terjadi pada tahun 1770 ketika itu derah ini dikuasi Inggris selain masalah kekeringan pemerintah inggris waktu itu lebih menyukai menanam candu dari pada beras karena harganya jauh lebih tinggi akibatnya warga menjadi kelaparan bahkan inggris menolak untuk menyuplai makanan ke derah ini. Sementara pada 1943 selain disebabkan bencana alam, perang dunia ke II juga membuat Bengali kehilangan mitra dagang mereka terbesar yakni Myanmar. Ditambah banjir besar yang memporak-porandakan lahan pertanian. Sekitar 90 persen sektor ini hancur dan persediaan makanan tidak ada.


5. Kelaparan Korea Utara
Korea utara merupakan negara yang paling sering mengalami kasus kelaparan sebab negara ini mendapatkan sangsi ekonomi dari Dunia akibat program Nuklirnya.
Kasus kepalaran paling parah [ernah terjadi di Korea Utara pada tahun 1994-1998. Peristiwa ini terjadi lantaran gabungan dari bencana alam dan ulah pemimpinnya Kim Jung Il. Pada 1995 banjir besar menghancurkan 1,5 juta ton tanaman padi. Lalu disusul kebijakan politik Jung Il yang menyuruh warganya untuk menempatkan kepentingan militer di atas segala-galanya. Seluruh milik sipil dirampas demi kebutuhan angkatan bersenjata. akibatnya 3 juta orang tewas kelaparan, termasuk bayi-bayi lahir dengan penyakit kekurangan nutrisi.

Nah itulah kasusu kelaparan terparah yang pernah terjadi di Dunia. Selain di Negara itu Indonesia juga pernah mengalami kasus kelaparan namun tidak sampai memakan jumlah korban jiwa sebanyak kasus kelaparan di atas.

5 Hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia




Hukuman mati sudah ada sejak jaman dahulu di berbagai negara. Sampai sekarangpun walau kehadirannya masih menimbulkan perdebatan, namun dibeberapa negara masih diterapkan hukuman mati.

Berikut ini 5 Hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia yang pernah dikenal dari berbagai negara. sebagian besar sudah tidak diberlakukan lagi.

1. Garrote



Garrote adalah adalah alat hukuman mati yang umum pada jaman dulu. Alat ini digunakan untuk mencekik leher seseorang sampai mati atau bisa juga digunakan untuk mematahkan leher seseorang. Biasanya garrote ini berbentuk kursi, dimana tahanan duduk disana dan algojo akan berdiri dibelakangnya sambil mengencangkan besi yang akan menekan leher tahanan. Alat ini digunakan di Spanyol sampai akhirnya dilarang pada tahun 1978 setelah terakhir digunakan pada tahun 1977. Andora adalah negara yang terakhir melarang penggunaan garrote, yaitu di tahun 1990.

2. Scaphism


Scaphism adalah metode hukuman mati yang dilakukan oleh orang persia kuno. Scaphism ini dilakukan dengan menempatkan orang pada sebuah perahu atau balok kayu dengan muka menghadap ke atas. Orang yang dihukum tersebut akan dipaksa meminum susu dan madu hingga diare berat, sedangkan tubuhnya akan dilumuri madu sehingga menarik serangga pada d irinya. Korban yang tak berdaya tersebut akan tetap mengambang di rawa dan berada disitu bersama kotorannya. Sehingga lama kelamaan korban akan mati akibat banyaknya serangga yang berkembang biak pada tubuhnya. Hukuman ini dirancang agar korban mengalami kematian yang lama dan menyakitkan.

3. Flaying


Flaying ada proses pemisahan kulit dari dagingnya. Pada hewan yang akan dikonsumsi proses ini dikenal dengan nama dikuliti. Flaying ini digunakan untuk melakukan hukuman terhadap seseorang dengan cara dikuliti hidup-hidup. Flaying ini ada proses hukuman yang kerap dilakukan pada jaman Asiria kurang lebih 20 SM – 15 SM.

4. Brazen Bull


Brazen Bull atau Bronze Bull atau Sicilian bull adalah alat penyiksaan atau eksekusi mati pada jaman yunani kuno. Alat ini akan berbentuk sebuah banteng yang terbuat dari besi sepenuhnya, yang mempunya pintu pada satu sisi. korban akan dimasukkan didalamnya, dan api akan dinyalakan di bawah banteng itu, sehingga lama kelamaan korban akan mati terpanggang hidup-hidup.

5. Dra wing and Quartering


Pada proses hukuman ini korban akan di gantung kemudian tubuh nya di potong menjadi beberapa bagian. Hukuman ini kerap dilakukan di Inggris di abad pertengahan. Hukuman ini dilakukan pada orang yg melakukan tindak kejahatan tingkat tinggi yang dianggap lebih kejam dari pembunuhan dan kejahatan lainnya. Biasanya hukuman ini diberlakukan kepada penjahat laki-laki. Proses hukuman ini, korban akan di tempatkan di tiang gantungan, kemudian sesaat sebelum tewas, tubuh korban akan di Disembowelment, kemudian dikebiri. kemudian isi perut korban akan dibakar, dan setelah korban meninggal, tubuhnya akan dipisahkan menjadi 4-5 bagian, biasanya bagian tubuh kepala akan dipajang di kota sebagai bentuk peringatan kepada orang-orang.

Berkat Tukang Ojek, Sahrul Kurniawan Masuk Timnas U-19

Timnas Indonesia U-19 

AKU SUKA NOMOR 15(MALDINI PALI)  DAN RAVI MURDIANTO 
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah bergabungnya Muhammad Sahrul Kurniawan ke Timnas U-19 ternyata cukup unik. Bakat bek asal Ngawi, Jawa Timur itu terpantau oleh pelatih Indra Sjafri berkat jasa seorang tukang ojek.

Indra memang gemar melakukan talent scouting ke daerah-daerah untuk menemukan para pemain terbaik. Salah satu metodenya adalah dengan mengajak timnas U-19 tur keliling daerah untuk menjalani uji coba melawan tim lokal.
Selain untuk mematangkan permainan tim, metode ini penting dilakukan agar bisa membandingkan pemain yang akan direkrut dengan pemain yang sudah ada di tim.

Kabupaten Ngawi menjadi salah satu dari daerah yang sempat dikunjungi Indra beserta anak-anak asuhnya pada 2012. Di saat itulah Indra menemukan bakat Sahrul yang merupakan anak dari seorang buruh tani.

"Saat itu, ada tukang ojek yang memberi tahu saya bahwa ada pemain bagus, yaitu Sahrul,"  kata Indra mengisahkan pengalamannya.

Indra kemudian meminta kepada tukang ojek tersebut untuk mengajak Sahrul  datang pada laga uji coba melawan Persinga Ngawi.
"Kami kasih ongkos ojek Rp 10 ribu. Kemudian saya meminta pelatih Persiwangi Ngawi untuk memainkan Sahrul. Dan memang Sahrul saat itu mampu bermain bagus," kata Indra.

Setelah itu, Sahrul mendapat kesempatan ikut seleksi lanjutan timnas melawan tim-tim lokal lain. Sahrul pun akhirnya terpilih dan mengenakan kostum Timnas untuk pertama kalinya pada turnamen Federasi Sepak Bola Hongkong 2013 dimana Indonesia keluar sebagai juara.

Sahrul pun terus menjelma sebagai bek andalan timnas Indonesia. Duetnya dengan Hansamu Yama Pranata di barisan pertahanan timnas, berhasil membawa Indonesia menjuarai Piala AFF 2013 dan lolos kualifikasi Piala Asia 2014.
Reporter : Satria Kartika Yudha
Redaktur : Yudha Manggala P Putra